Kamis, 01 November 2007

menjadi apapun dirimu...

Menjadi karanglah, meski tak mudah
sebab ia kan menahan sengat binar mentari yang garang
sebab ia kan kukuh halangi deru ombak yang kuat menerpa tanpa kenal lelah
sebab ia kan melawan bayu yang keras menghembus dan menerpa dengan dingin yang coba membekukan
sebab ia kan menahan hempas badai yang atang menggerus terus-menerus dan coba melemahkan keteguhannya
sebab ia kan kokohkan diri agar tak mudah hancur terbawa arussebab ia kan berdiri tegak berhari-hari, bertahun-tahun, berabad-abad, tanpa rasa jemu dan bosan


Menjadi pohonlah yang tinggi menjulang, meski itu tidak mudah
sebab ia kan tatap tegar bara mentari yang terus menyala setiap siangnya
sebab ia kan meliuk halangi angin yang bertiup kasar
sebab ia kan menjejak bumi hadapi gemuruh sang petirsebab ia kan hujamkan akar yang kuat untuk menopang
sebab ia kan menahan gempita hujan yang coba merubuhkansebab ia kan senantiasa berikan bebuahan yang manis dan mengenyangkan
sebab ia kan berikan tempat bernaung bagi burung-burung yang singgah di dahannya
sebab ia kan berikan tempat berlindung dengan rindang daun-daunnya


Menjadi pauslah, meski itu tak mudah
sebab dengan sedikit kecipaknya , ia akan menggetarkan seluruh samudera
sebab besar tubuhnya kan menakutkan musuh yang coba mengganggu
sebab sikap diamnya akan membuat tenang laut dan seisinya


Menjadi elanglah, dengan segala kejantanannya , meski itu juga tidak mudah
sebab ia harus melayang tinggi menembus birunya langit
sebab ia harus melanglangbuana untuk mengenali medan
sebab ia harus melawan angin yang menerpa dari segala penjuru
sebab ia harus mengangkasa jauh tanpa takut jatuh
sebab ia harus kembali ke sarang dengan makanan di paruhnya
sebab ia harus menukik tajam mencengkeram mangsa
sebab ia harus menjelajah cakrawala dengan kepak sayap yang membentang gagah.


Menjadi melatilah, meski tampak tak bermakna
sebab ia kan tebar harum wewangian tanpa meminta balasan
sebab ia begitu putih, seolah tanpa cacat
sebab ia tak takut hadapi angin dengan mungil tubuhnya
sebab ia tak ragu hadapi hujan yang membuatnya basah
sebab ia tak pernah iri melihat mawar yang merekah segar
sebab ia tak pernah malu pada bunga matahari yang menjulang tinggi
sebab ia tak pernah rendah diri pada anggrek yang anggun
sebab ia tak pernah dengki pada tulip yang berwarna-warni
sebab ia tak gentar layu karena pahami hakikat hidupnya.


Menjadi mutiaralah, meski itu tak mudah
sebab ia berada di dasar samudera yang dalam
sebab ia begitu sulit dijangkau oleh tangan-tangan manusia
sebab ia begitu berharga
sebab ia begitu indah dipandang mata
sebab ia tetap bersinar meski tenggelam di kubangan yang hitam


Menjadi kupu-kupulah, meski itu tak mudah pula
sebab ia harus melewati proses-proses sulit sebelum menjadi dirinya saat ini
sebab ia lewati semedi panjang tanpa rasa bosan
sebab ia bersembunyi dan menahan diri dari segala yang menyenangkan, hingga kemudian tiba saat untuk keluar


karang akan hadapi hujan, terik matahari, badai, juga gelombang
elang akan menembus lapis langit, mengangkasa jauh, melayang tinggi dan tak pernah lelah untuk terus mengembara dengan bentangan sayapnya
paus akan menggetarkan samudera hanya dengan sedikit gerakan
pohon akan hadapi petir, deras hujan, silau matahari, namun selalu berusaha menaungi
melati ikhlas tuk menerima keadaannya, meski tak terhitung pula bunga-bunga lain dengan segala kecantikannya
kupu-kupu berusaha bertahan, meski saat-saat diam adalah kejenuhan
mutiara tak memudar kelam, meski pekat lingkungan mengepungnya di kiri-kanan depan dan belakang


tapi....
karang mengjadi kokoh dengan segala ujian
elang menjadi tangguh, tak hiraukan lelah tatkala terbang melintasi bermilyar kilo bentang cakrawala
paus menjadi kuat dengan besar tubuhnya dalam luas samudera
pohon tetap menjadi naungan meski ia hadapi beribu gangguan
melati menjadi bijak dengan dada yang lapang , dan justru terlihat indah dengan segala kesederhanaan
mutiara tetap bersinar dimanapun ia terletak, dimanapun ia berada
kupu-kupu aapi cerah dunia meskipun lalui perjuangan panjang dala kesendirian

menjadi apapun dirimu.....bersyukurlah selalu
sebab kau yang paling tahu siapa dirimu
sebab kau yakini kekuatanmu
sebab kau sadari kelemahanmu
jadilah karang yang kokoh
elang yang perkasa
paus yang besar
pohon yang menjulang dengan akar yang menghujam
melati yang senantiasa mewangi
mutiara yang indah
kupu-kupu,atau apapun yang kau mau
tapi, tetaplah sadari kehambaanmu.


-hadiah dari seseorang yang sangat berarti-
jazakillah, ukh...

how nature reminds me of Him

baru lihat promosi serial discovery "planet earth"...
ternyata begitu menggugah...
ternyata di bumi ini banyak banget species2 selain manusia yang harus struggle u/ bertahan hidup dengan cara masing2...
sebuah keteraturan yang absolut.
hanya Manusia yang suka merusak tatanan keseimbangan dan keteraturan tersebut, hanya demi memuaskan nafsu pribadi.
keteraturan... yang hanya dapat diciptakan oleh-Nya.
subhanallah...